Alternatif hak cipta

Sejumlah alternatif kompensasi hak cipta telah diusulkan untuk pendistribusian dan penggandaan ciptaan digital yang dilindungi dengan tetap membayar royalti kepada pencipta. Artikel ini hanya membahas alternatif yang melibatkan campur tangan pemerintah. Model lain, seperti protokol pengamen atau lisensi kolektif sukarela, dapat sebagai "alternatif lisensi", meski sangat berbeda dan umumnya kurang efektif dalam memecahkan masalah "penumpang gratis".

Masalah yang menjadi fokus adalah berkembangnya berbagi berkas secara peer-to-peer. Sejumlah pencipta ciptaan menganggap bahwa alternatif hak cipta menjadi satu-satunya respons terbaik terhadap situasi tersebut.[1] Namun sebagian besar pendukung alternatif ini melangkah lebih jauh, serta berpendapat bahwa berbagi berkas secara peer-to-peer sangat bermanfaat, dan sistem yang didanai pajak atau retribusi tampak sebagai sebuah alat yang diinginkan pemerintah untuk membayar artis daripada penjualan yang dipadu teknologi pencegahan penggandaan seperti DRM.

  1. ^ Gervais, D. "The Price of Social Norms: Towards a Liability Regime for File Sharing", 12 Journal of Intellectual Property Law 39, 2004.

From Wikipedia, the free encyclopedia ยท View on Wikipedia

Developed by Tubidy